About

7/07/2010

TAWADHU’

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh….

“Bismillahirrahmanirahim”,
Met pagi sobat2 medhisa yang di cintai Allah SWT.. Ge phaen nie cmua?? Pasti lagi nungguin medhisa yach? Hehehehe.. Hmmm, hari nie qta punya topik menarik nich.. Btw tman2 uda pada tau belum apa sich Tawadhu ituw…? Klw belum yukz mari buruan qta cari info lengkapnya di Medhisa edisi x ini.
Tawadhu’ adalah sifat orang2 mulia. n merupakan sifat para nabi & rasul. Kebalikan dari tawadhu’ adalah takabur, sombong, dsb. Sombong adalah sifat milik Allah SWT. Tidak boleh ada sartu makhlukpun yang menyaingi Allah dalam hal ini. Sebab orang yang bersifat takabur atau sombong dia berarti merasa menjadi tuhan manusia. n orang seperti nie udah pasti akan mendapat murka dari Allah SWT.
“Sombong adalah selendangku 7 agung adalah pakaianku. Siapa yang menyaingi-Ku dalam salah satu dari keduanya maka akan dilempar dia ke dalam neraka jahannam”. (H.R. Ibnu majah, Ahmad, dan Muslim ).
Karena rasa sayang dan cinta Allah, memerintrahkan Rasulullah SAW untuk tawadhu’. Lalu karena rasa sayang & cinta Rasulullah juga memerintahkan kepada kita untuk tawadhu’. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT memerintahkanku agar tawadhu, jangan sampai ada yang congkak pada orang lain. (HR. Imam muslim, Ibnu majah, dan Abu Daud).

Rasulullah adalah teladan bagi orang yang berakhlak mulia. Beliau makhluk Allah paling mulia dan menjadi orang paling tawadhu’. Dalam sejarah manusia, sejak muda Rasulullah selalu merendahkan dirinya. Contoh yang menggetarkan jiwa kita, adalah beliau sama sekali tidak risih ataupun malu menjadi seorang pengembala kambing . Dengan mengembala kambing, beliau tidak hanya merendahkan diri pada manusia tapi juga pada binatang. Beliau tidak canggung hidup di tengah2 kambing yg bau & kotor. Beliau menjaga dan melayani kambing itu dengan penuh kasih sayang.
Contoh sifat tawadhu’ Rasulullah yang lain adalah, beliau masih mau memakan makanan yang jatuh ke tanah. Rasulullah Saw tidak membiarkannya. Beliau pasti mengambilnya & membersihkannya. Rasulullah SAW bersabda, “jika makanan kalian jatuh maka buanglah kotorannya & makanlah & jangan meninggalkannya untuk setan. (HR. Imam Muslim).
Jadi siapapun qta, sekaya apapun qta, apapun derajat orang tua qta, secantik apapun qta itu cmua hanya sementara. Tapi kecantikan hati melebihi segalanya. (Dari 100% kecantikan/ketampanan yang dianugerahkan oleh Allah, yaitu 50% untuk Nabi Muhammad, 25% utk Nabi Yusuf, dan 25% lagi utk manusia biasa (bukan nabi/rasul). Coba bayangkan 25% itu kita membaginya untuk 2 Samudera n 7 benua). Dan Nabi Muhammad SAW seorang nabi & rasul, tetapi beliau tetap tawadhu’, saling menghormati antara sesama, & mudah memaafkan orang lain tanpa ada benih kebencian sedikitpun di dalam hati beliau.
Tapi, kenapa qta selalu mau di atas ?? Dan tidak mau tersaingi??
Nah, ayo sobat qta instropeksi diri mulai dari sekarang.. Terapkan sifat tawadhu’ itu dalam kehidupan qta. n jagalah kecantikan hati qta sebaik mungkin. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Berita